Selasa, 20 April 2010

Pertaruhan Gengsi di Laga Tergengsi DBL Manado

Hall B GOR RW Mongisidi KONI Sario akan jadi saksi mata, munculnya jawara Honda Development BasketballLeague 2010 North Sulawesi Series. Final party yang akan digelar pukul 15.00 Wita ini, akan menyajikan dua partai besar yang mempertemukan dua kota.

Tim putra Eben HaezerManado (Benzar) lawan tim putra asal Kota Bunga Tomohon SMA Lokon St Nikolaus (Losnito). Sedang diperebutan jawara putrid Honda DBL 2010, terjadi derby Manado, antara SMA Kr Eben Haezer (Benzar) dan SMAN 1 Manado (Smansa). Dipastikan akan terjadi pertarungan sengit, karena masing-masing tim punya materi dan bekal strategi terbaik. Sebut saja tim putra Benzar.


Sepanjang perjalanan DBL 2010, tim asuhan Herry Tumuwo ini sukses mengalahkan lawan tangguh, misalnya Rex Mundi, harus kalah di putaran kedua dengan skor 27- 17. Rasa percaya diri tim yang dikapteni Christofael Kansil ini pun sementara berada di puncak, pasalnya musuh bebuyutan mereka, SMAN 1 Manado harus tunduk dengan skor 30- 45.

“Strategi kemungkinan akan berubah, nantinya saya akanmenurunkan skuad terbaik Benzar untuk merebut jawara DBL putra,” tukas Tumuwo saat diwawancarai, Kamis (19/2) setelah mengalahkan Smansa. Dan seperti biasa, kekuatan tim basket Benzar akan ditambah dengan amunisi supporter yang terkenal kompak danselalu memberi semangat bagi timnya.

Apalagi Benzar tampil sempurna di Honda DBL 2010, karena meloloskan tim putra dan putrinya. Seperti pertandingansebelumnya, bukan tidak mungkin sang Kepala Sekolah, Sugiyarto akan mengerahkan siswa Benzar memadati tribun GOR. Jadi, hari ini bukan hanya sekedar adu skill, strategi dan kekuatan tim basket, tapi akan jadi ajang ‘perang’ supporter.

Sementara Losnito yang adalah satu-satunya finalis asal luar Kota Manado, siap menjadi jawara baru Honda DBL. Dibeberkan pelatih Roland Lengkong,timnya masih tetap melakoni permainan menyerang. “Kalaupun ada perubahan, mungkinhanya sedikit,” ungkapnya. Untuk pendukung, Losnito bakal memboyong ratusan supporter dari Tomohon.

“Yang pasti lebih banyak dari sekarang,” ujar Eduard Wilar, kapten tim Losnito, yang mengaku tak gentar siapapun lawan mereka di final. “Kami siap main dan siap menang,” tukas Eduard, yang juga adalah Ketua OSIS Losnito ini. Untuk sampai di final, bias dikatakan lawan Losnito cukup berat.

Berdasarkan hasil drawing, putaran pertama, Losnitoharus berhadapan dengan finalis DBL tahun 2009, SMAN 2 Bitung yang diperkuat pemainpemain unggulan. Selanjutnya untuk bisa berada di partai final, Losnito menghajar rekan sekota mereka 10-70. Bisa dikatakan, dua tim ini sama kuat.

Selain berbekal pemainpemain andalan, Benzar dan Losnito pun memiliki pelatih terbaik yang mampu meramu strategi. Dan bagaimana persiapan tim putri? Benzar yang mengejar tripit akan mengeluarkan semua amunisi terbaik mereka nanti. “Tak perlu ragu, kami pasti bisa memenangkan final ini dan bisa meraih jawara Honda DBL untuk ketiga kalinya,” tutur Firman Mulyono.

Meski Patricia Tambalitan, kapten tim putri cedera, dia yakin bakal mampu meredam perlawanan Brigita Wowor. “Siap main saja dulu, kalau siap main itu artinya siap menang,” tandasnya tersenyum. Tim putri Benzar memang tampil ganas di Honda DBL 2010. Semua lawan yang dihadapi tunduk dengan angka yang cukup jauh. Benzar sukses menumbangkan finalis 2009 SMA Lokon St Nikolaus Tomohon serta mengalahkan Manado International School dengan skor 21-9.

Sedang, tim Smansa Manado harus berjuang keras. Kemenangan tim putri atas Benzar nanti, akan menjadi penawar Smansa atas kekalahan tim putra dari Benzar, Kamis M (18/2) di babak semi final. “Nanti lihat di lapangan. Saya belum bisa bicara lebih, yang jelas kami tim siap melayani perlawanan tim mana saja,” kata Lexy Kojongian. Latihan pun terus dilakukan Smansa,untuk mematangkan persiapantim.
“Kalah atau menang hal biasa, intinya bagaimana anakanak bisa main bagus,” ujar Kojongian.Laju Smansa tak bias dihentikan lawan-lawannya. Diputaran pertama, Brigitta Wowor dan timnya sukses membantai SMA Caritas Tomohon0-33 dan untuk lolos ke final,Smansa menang mudah atas tim tamu SMA Unklab Airmadidi. “Saya bangga anak didik saya bisa berada di final DBL,” kata Freddy Robot, Kepala Sekolah SMA N 1 Manado. Dia pun berjanji akan mengerahkan seluruh supporterSmansa untuk memberisemangat timnya. “Saya jamin satu tribun akan penuh dengan pendukung Smansa,” pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar